water heater tidak panas

Water Heater Tidak Menyimpan Panas

Sebelum memvonis bahwa water heater anda tidak bisa menyimpan panas, mari kita bedah lebih dahulu kondisi umum permasalahannya.

Satu turn pemakaian (mandi) dengan shower membutuhkan air panas +/- 20 liter. Anda dapat mengkalkulasikan dengan jumlah pengguna air panas dalam hunian. Selanjutnya, ada faktor lain yang kadang terlewat yaitu selisih suhu air baku dan suhu default air panas atau disebut ΔT. Semakin besar perbedaan suhu tersebut berbanding lurus dengan energi yang dibutuhkan.

Seperti yang kita ketahui, energi utama Solar Water Heater adalah panas matahari yang berubah-ubah intensitasnya. Oleh karena itu produsen menyiapkan cadangan energi yaitu elemen pemanas yang bersumber dari energi listrik. Besarnya daya elemen pemanas telah disesuaikan oleh produsen sesuai dengan kapasitas tangki penyimpanan. Jika pemilihan kapasitas sudah tepat, suhu air baku normal dan lokasi penempatan benar maka Solar Water Heater akan bekerja dengan optimal.

Namun bagaimana jika salah satu faktor tersebut keliru. Contohnya pemakaian berlebih atau suhu air baku lebih dingin.

Contoh Kasus

Data Awal :
Solar Water Heater kapasitas 150 liter.
Jumlah pengguna 8 orang
Lokasi pasang di Bogor dengan suhu air baku 25°c, suhu default air panas 55 °c

Untuk turn pemakaian pertama dibutuhkan panas matahari optimal setidaknya dari pukul 11.00 s,d 15.00. Jika hal tersebut tidak terpenuhi maka backup element akan aktif. Selanjutnya pada turn kedua, dimana tidak ada panas matahari dan air sudah terpakai untuk pemakaiam pertama. Maka memanaskan air dalam tangki secara penuh dibutuhkan waktu +/- 5,22 jam.

Perhitungan Pemanasan Menggunakan Backup Element :
kWh = V x ΔT x Konstanta
150L x 30°c x 0.00116 = 5.22 kWh
Durasi = kWh : Heating Capacity backup element
5.22 kW : 1 kW= 5.22 jam

Tapi kita akan mendapati suhu air di titik kran sudah panas walaupun belum 5 jam. Tindakan keliru yang mungkin dilakukan adalah langsung menonaktifkan elemen pemanas.

Mengapa hal tersebut keliru ?

Massa air panas lebih ringan dari air dingin sehingga kita akan mendapati suhu air di titik kran sudah panas walaupun proses pemanasan belum selesai. Hal itu terjadi karena posisi outlet air panas berada di atas sehingga air yang mengalir ke titik kran saat itu adalah air di permukaan tangki yang suhunya paling tinggi. Dan ketika kita menghentikan proses pemanasan maka suhu air akan kembali turun akibat percampuran suhu sesuai prinsip asas black.  Akibatnya ketika akan digunakan pada pagi hari, suhu air yang keluar rendah sehingga kita memvonis water heater tidak menyimpan panas.

Scroll to Top
×